Perawatan luka yang tepat penting dilakukan agar luka dapat cepat sembuh dan mencegah luka mengalami infeksi. Tindakan ini meliputi menjaga kebersihan luka, menutup luka, dan memilih obat untuk luka yang aman.
Semua orang pasti pernah mengalami luka, baik itu luka kecil, seperti lecet, maupun luka besar, seperti bekas operasi. Luka pasti akan menimbulkan rasa sakit,tetapi skala rasa sakitnya dapat berbeda-beda, tergantung pada lokasi, jenis, dan keparahan luka
Meskipun memiliki prinsip dasar yang sama, langkah-langkah perawatan luka dapat berbeda, tergantung pada jenis lukanya. Berikut ini adalah jenis-jenis luka yang umum ditemui:
- Luka Koyak/Avulsi
Avulsi adalah robeknya sebagian atau seluruh kulit dan jaringan di bawahnya. Luka robek ini bisa terjadi karena tembakan ledakan, kecelakaan berat, atau perkelahian. - Luka Robek/Laserasi
Luka robek bisa berupa luka gores ringan, bisa juga berupa luka yang dalam dengan bentuk tidak teratur. Luka ini sering ditemukan pada kecelakaan saat berkendara atau kerja, misalnya akibat mesin - Luka Sayat / Insisi
Luka sayat bisa disebabkan oleh benda yang pipih dan tajam, seperti silet, pecahan kaca, pisau, atau bahkan kertas. Selain itu, luka sayat juga bisa disebabkan oleh prosedur pembedahan. Sama seperti luka robek, kedaruratan perawatan luka ini tergantung pada kondisi perdarahan dan lokasi luka. - Luka Tusuk / Insisi
Luka Tusuk biasanya disebabkan oleh benda tajam dan panjang, seperti pisau, jarum, atau paku.Meski umumnya tidak menyebabkan darah banyak keluar, luka jenis ini dapat menembus kulit hingga melukai organ dalam.
“Kekayaan yang paling utama adalah Kesehatan.”
– Ralph Waldo Emerson